Bepergian dengan Kereta di Korea Selatan
Saat bepergian antar kota di Korea Selatan, kereta dan subway/kereta bawah tanah menjadi transportasi yang paling nyaman. Ada beberapa jenis kereta yang memiliki rute dan kecepatan yang berbeda. Simak beberapa perbedaan kereta ini, supaya kamu bisa menentukan tipe mana yang bisa kamu gunakan saat berlibur ke Korea Selatan
KTX (Korean Train eXpress)
KTX pertama kali dioperasikan pada tahun 2004. Dengan kecepatan 305 km/jam dan menggunakan 20 gerbong kereta, KTX dapat mengangkut 935 orang penumpang. Gerbong khusus memiliki 3 kursi per baris dan bisa mengangkut 127 orang penumpang, sedangkan gerbong biasa memiliki 4 kursi per baris dan bisa mengangkut 808 orang penumpang.
Saemaeul
KORAIL adalah kereta api eksklusif untuk wisatawan asing yang sedang berlibur di Korea. Dengan menggunakan KORAIL Pass, wisatawan dapat menggunakan semua jenis kereta termasuk KTX pada hari yang telah dipilih. Saemaeul adalah nama yang digunakan oleh Korail untuk kereta dengan perjalanan jarak menengah. Jenis kereta ini digunakan sejak tahun 1969 sebagai kereta wisata. Setelah dimulainya pengoperasian KTX, Saemaeul hanya digunakan di bagian non elektrik di Jalur Janghang.
Mugunghwa
Kereta yang dinamai sesuai dengan bunga nasional Korea Selatan ini merupakan kereta paling lambat dibanding jenis kereta lainnya. Sebelum tahun 2004, kereta ini biasa digunakan oleh masyarakat Korea Selatan, namun sekarang digunakan untuk mengangkut penumpang ke stasiun yang tidak dilewati oleh KTX dan Saemaeul. Mugunghwa adalah kereta dengan tarif termurah dan berhenti di stasiun yang lebih kecil.
BACA JUGA: Kenali Bus Warna-Warni di Korea ini, Yuk!
Nuriro
Kereta ini dioperasikan sejak tahun 2009 dan memiliki level yang sama dengan Mugunghwa. Saat ini Nuriro beroperasi di sebagian jalur Janghan dan Chungbuk.
SRT (Super Rapid Train)
SRT beroperasi sejak tahun 2016 untuk melayani jalur cepat Gyeongbu dan Honam. Kecepatan SRT adalah 300km/jam. Secara keseluruhan, jalur SRT terlihat seperti setetes air yang mengalir ke bawah, sehingga SRT menekankan bahwa SRT mampu membuat jalur kereta ekspres menjadi satu jalur. Dengan adanya SRT, perjalanan antara Seoul, Dongnambu, Gyeongbu, dan Honam bisa lebih cepat dan nyaman. Saat ini, penumpang juga bisa memilih SRT atau KTX untuk pergi ke daerah seperti Cheonanasan, Busan, dan Mokpo.
ITX Youth Train
ITX Youth Train diluncurkan pada tahun 2012. Kereta ini beroperasi dari Yongsan ke Chuncheon sebagai kereta ekspres antar kota yang berjalan dengan romansa, impian, dan semangat untuk kaum muda, dan kerinduan akan masa muda dan kenangan untuk orang tua.
Subway
Kota metropolitan seperti Seoul, Busan, Daegu, Gwangju, dan Daejeon memiliki kereta bawah tanah. Ada berbagai jalur kereta dan hampir menjangkau semua daerah ibukota. Kereta bawah tanah di Busan, Daegu, Gwangju, dan Daejeon lebih kecil dari Seoul dan tidak memiliki penumpang sebanyak Seoul. Kota-kota lain hanya memiliki jalur 1 hingga 3 saja tetapi lebih nyaman dibanding transportasi lain. Untuk tiket sekali jalan bisa dibeli di mesin penjual tiket dan mesin pengisi kartu yang terdapat di dalam stasiun subway. Jika membeli tiket “one way”, kamu harus menyimpan deposit sebanyak 500 won. Deposit ini bisa kamu ambil ketika kamu mengembalikan tiket. Tarif subway dihitung berdasarkan jarak tempuh. Tarif dasarnya berbeda-beda tiap daerah. Untuk jarak 10 ~ 50 km tarifnya sebesar 100 won per 5 km. Untuk jarak lebih dari 50 km tarifnya 100 won per 8 km. Kartu transportasi bisa digunakan untuk membayar tarif subway. Dengan membayar menggunakan kartu, kamu akan mendapatkan potongan harga.
Berbagai jenis kereta ini bisa memudahkan kita untuk mencapai lokasi tujuan dengan cepat dan nyaman. Selain mendaftar lokasi tujuan, kamu bisa melengkapi daftar perjalanan kamu dengan jenis transportasi yang akan digunakan. Tentu saja Chagiya siap membantu kamu untuk membuat perjalanan kamu jadi lebih mudah dan asyik!