Menjelajahi Masa Lalu di Gunsan

Situs web: www.gunsan.go.kr/tour

Gunsan adalah sebuah desa nelayan kecil yang berlokasu di Jeollabuk-do dan telah menjadi kota pelabuhan selama penjajahan Jepang pada abad ke-19. Sampai saat ini pengunjung bisa menyaksikan daerah bersejarah yang disebut sebagai Desa perjalanan waktu karena banyaknya bangunan arsitektur Jepang di daerah ini. disini kamu juga bisa mengikuti tur stempel yang direkomendasikan jadi untuk kamu yang suka mengoleksi stempel Jangan lupa untuk mengambil buklet dari salah satu stand wisata. Dengan mengumpulkan berbagai stempel di area ini kamu bisa menerima souvenir di akhir perjalanan kamu.

Studio Foto Chowon

Bangunan studio ini kini sudah menjadi rumah bagi selebaran wisata, juga informasi dan panduan wisata stempel. lokasi ini juga pernah ditayangkan dalam  film Korea yang berjudul  “Christmas in August”. Studio ini bisa menjadi titik awal dan titik akhir untuk kamu yang yang mengikuti tur stempel. setelah mendapatkan semua stempel, kamu bisa menukarkan suvenir kecil yang disediakan.

 Lokasi:  12-1, Guyeong 2-gil, Gunsan-si, Jeollabuk-do (전라북도 군산시 구영2길 12-1)

Jam operasional: 09:00-21:30

Tiket masuk: Gratis

Chowon photo studio - Picture of Chowon Studio, Gunsan - Tripadvisor
source: tripadvisor.ca

Hanilok

Ini adalah salah satu restoran paling terkenal di daerah ini. Hanilok berada di seberang studio foto Chowon. Di restoran ini kamu bisa menikmati sup lobak daging sapi yang merupakan makanan pokok Korea yang mengenyangkan dan juga nikmat rasanya. restoran ini juga menyediakan menu yang tersedia dalam berbagai bahasa sehingga bisa memudahkan wisatawan asing dalam memesan.

Lokasi: 63, Guyeong 3-gil, Gunsan-si, Jeollabuk-do (전라북도 군산시 구영3길 63)

Jam operasional: 06:00-20:30

Korea Tourism Organization Indonesia Article
source: visitkorea.or.id

Rumah bergaya Jepang di Sinheung-dong (Rumah Hirotsu)

Perjalanan tur stempel berikutnya bisa kamu temukan di jalan-jalan dengan rumah-rumah bersejarah Jepang terdapat berbagai papan petunjuk yang bisa memudahkan kamu dalam perjalanan. salah satu rumah yang terbuka untuk Wisatawan adalah Rumah Hirotsu yang ditetapkan sebagai Cagar Budaya No. 183 pada tahun 2005. Lingkungan perumahan ini juga pernah menjadi lokasi syuting dari beberapa film dan drama Korea, antara lain: termasuk “The General’s Son (1990),” “Fighter in The Wind (2004),”, “Tazza”, dan “The High Rollers (2006)”. Rumah ini masih memiliki atap, dinding luar interior, dan taman asli yang menjadi rumah kayu khas Jepang berlantai dua. 

Destinations by Region : VisitKorea Destinations by Region Japanese-style  House in Sinheung-dong (Hirotsu House) (군산 신흥동 일본식가옥(히로쓰 가옥)) | Official  Korea Tourism Organization
source: visitkorea.or.kr

Alamat: 17, Guyeong 1-gil, Gunsan-si, Jeollabuk-do (전라북도 군산시 구영1길 17)

Jam operasional: 10:00-18:00

* Tutup hari Senin

Tiket masuk: Gratis

Kuil Dongguksa

Kuil Dongguksa  adalah satu-satunya Kuil Budha dengan gaya Jepang yang tersisa di Korea. Dua bangunan utama, Aula Daeungjeon dan Yosachae, berbeda dengan kuil Buddha Korea karena tidak dicat penuh warna. Di halaman, pengunjung juga dapat menemukan patung yang disebut “Patung Gadis Damai di Kunsan” yang merepresentasikan wanita penghibur. Kuil ini resmi ditetapkan sebagai Aset Budaya No. 64 pada tahun 2003. Di halaman juga terdapat sebuah kafe kecil dan toko.

Photo_Kuil Dongguksa
source: visitkorea.or.id

Lokasit: 16, Dongguksa-gil, Gunsan-si, Jeollabuk-do (전라북도 군산시 동국사길 16)

Tiket masuk: Gratis

Museum Sejarah Modern Gunsan

Photo_Museum Sejarah Modern Gunsan 1
source: visitkorea.or.id

Museum ini menyediakan banyak informasi tentang budaya Bahari di Gunsan.  kamu bisa menemukan 3 lantai Hai yang bisa menceritakan tentang kota pada masa lalu, pada saat ini ini, dan masa depan. di sini kamu bisa belajar tentang Mengapa kota ini menjadi pelabuhan dan kepentingan geografis, dan tentu saja sejarahnya.  di museum ini terdapat area anak-anak yang bisa membantu anak-anak untuk belajar mengenai Temple yang mereka kumpulkan di area wisata tersebut.

Lokasi: 240, Haemang-ro, Gunsan-si, Jeollabuk-do (전라북도 군산시 해망로 240)

Jam operasional: Maret–Oktober 09:00-18:00 / November–Februari 09:00-17:00

* Tutup pada hari Senin, Hari Tahun Baru, & hari libur yang ditentukan Walikota

Tiket masuk: Dewasa 3,000 won / Remaja 2,000 won / Anak-anak: 1,000 won

BACA JUGA: Euljiro, Lokasi Klasik dan Trendi di Seoul

Bekas Pabrik Jeil Feed Corporation

Pabrik ini dibangun pada 1934 dan dijadikan gudang bagi pedagang Jepang. bangunan ini kemudian ditinggalkan pada akhir masa penjajahan Jepang dan digunakan oleh perusahaan pembuat tepung Korea dan diberi nama Jeil Feed Corporation. Kamu bisa menemukan beberapa mural di sisi bangunan dan juga kotak surat besar yang telah menjadi tempat berfoto yang populer di sini. 

Lokasi: Jangmi-dong Gunsan-si, Jeollabuk-do (전라북도 군산시 장미동)

Jam operasional: Buka 24 jam

Photo_Bekas Pabrik Jeil Feed Corporation
source: visitkorea.or.id

Taman Hiburan Maritim Jinpo

Taman ini berada tepat di seberang Bekas Pabrik Jeil Feed Corporation. Dibuka pada tahun 2008, Taman Hiburan Maritim Jinpo memperingati Jindodaecheop, kemenangan Jinpo dalam pertempuran laut melawan pasukan Jepang yang dipimpin oleh Jenderal Choi Mu Seon pada tahun 1380. Ada 16 bekas kendaraan militer termasuk tank, artileri, pesawat tempur, dan kapal perang, salah satunya adalah Kapal Wibongham. Kapal Wibongham digunakan dalam pertempuran selama Perang Vietnam. Pengunjung dapat masuk dan menjelajahi berbagai kapal dan belajar tentang berbagai perang dan pertempuran dalam sejarah Korea.

Alamat: 32, Naehang 2-gil, Gunsan-si, Jeollabuk-do (전라북도 군산시 내항2길 32)

Jam operasional: 09:00-18:00

Tiket masuk: Dewasa 3,000 won / Remaja 2,000 won / Anak-anak 1,000 won

Destinations by Region : VisitKorea Destinations by Region Jinpo Maritime  Theme Park (진포해양테마공원) | Official Korea Tourism Organization
source: visitkorea.co.kr

Berkunjung ke Gusan bisa membuat kamu merasa sedang time-travelling ke masa lalu! Selain belajar sambil bermain, kamu juga bisa mendapatkan spot foto yang estetik juga. Jadi tunggu apa lagi? Yuk jalan-jalan bareng Chagiya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *