Mendaki Gunung “Salju” Seorak
Gunung Seorak adalah puncak tertinggi dari Rangkaian Pegunungan Taebaek (태백산맥). Gunung Seorak juga disebut sebagai Seolsan atau Seolbongsan. Gunung ini diberi nama Seorak (雪嶽; “Gunung Salju”) karena salju yang turun di sini tahan lama sehingga gunung-gunungnya berwarna putih seperti salju.
Gunung yang berada di provinsi Gangwon ini merupakan gunung tertinggi ke-3 di Korea Selatan setelah Gunung Halla di Pulau Jeju dan Gunung Jiri di Gyeongsang Selatan. Dari 30 buah puncaknya, Daecheongbong (대청봉) adalah yang tertinggi (1.708 m). Kawasan ini tersusun atas granit dan gneiss yang membentuk pegunungan berbatu-batu.
Gunung Seorak bisa didaki dengan beberapa cara. Pertama, dengan pendakian manual. Kedua, menggunakan sebagian perjalanan cable car, kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju puncaknya.
Taman Nasional Gunung Seorak
Gunung Seorak diteguhkan sebagai cagar dunia pada tanggal 5 November 1965 dan sebagai taman nasional yang ke-5 Korea pada tahun 1970.
Taman Nasional Gunung Seorak terbentang seluas 398,539 km², melewati beberapa wilayah kabupaten dan kota seperti Kabupaten Inje, Goseong, Yangyang dan Kota Sokcho. Kawasan Seorak Dalam (Naeseorak) terletak di Inje, sementara kawasan Seorak Luar (Oeseorak) terletak di wilayah Sokcho, Yangyang, dan Goseong.
Pada tahun 1982, Gunung Seorak ditetapkan sebagai Distrik Pelestarian Biosfer (Biosphere Preservation District) oleh UNESCO. IUCN (International Union for Conservation of Nature) mengakui kawasan ini merupakan perlindungan bagi keanekaragaman hayati, dimana terdapat lebih dari 2.000 spesies fauna yang hidup di kawasan ini, termasuk hewan langka seperti goral, musk deer (Moschus moschiferus) dan beruang hitam Asia (Selenarctos thibetanus). Selain beragam fauna, kita bisa menemukan 1.400 macam spesies flora yang hidup di kawasan ini, seperti tipe vegetasi alpen namun pada pada daerah yang lebih rendah didominasi oleh hutan rontok berdaun luas seperti oak (Quercus mongolica), cemara merah (Pinus densiflora) dan Acer pseudo-sieboldianum.
Objek Wisata
Gunung Seorak yaitu objek wisata yang ramai dikunjungi sepanjang tahun, terutama di musim gugur. Kecantikan Gunung Seorak di musim gugur dihiasi dengan dedaunan hutan yang merah dan kuning mewarnai batu-batuan tempat arus mata air keluar.
Tidak jauh pintu masuk terdapat Lembah Cheonbuldong (천불동계곡) atau Lembah Seribu Buddha. Seperti namanya, wujud bebatuan gunung yang lancip-lancip nampak seperti patung Buddha.
BACA JUGA: Bertualang di Pegunungan Indah Korea Selatan
Heundeulbawi dan Ulsanbawi
Ulsanbawi (울산바위; Batu Ulsan) yaitu sebuah batu yang dapat dicapai dengan menyusuri jalur pendakian 800 buah anak tangga. Di tengah jalan terdapat Kuil Buddha dan Heundeulbawi (흔들바위; Batu Heundeul) yang terletak di atas batu yang lebih besar. Batuan setinggi 5 meter ini konon hanya dapat dipindahkan dengan sedikit menguras tenaga, namun tidak seorang pun yang pernah sukses.
Menurut legenda, Ulsanbawi berasal dari kota Ulsan di bagian Tenggara Korea. Saat Gunung Geumgang (금강산) diciptakan, Ulsanbawi langsung menuju ke Utara untuk mewakili Ulsan. Namun ia terlambat dan tidak mendapatkan tempat. Ulsanbawi kemudian pulang kembali ke Selatan. Pada suatu malam, beliau tertidur di wilayah Gunung Seorak. Ulsanbawi akhirnyamemutuskan untuk tinggal karena merasa Gunung Seorak memiliki pesona paling indah.
Gunung Seorak sering muncul di TV ataupun manhwa yang kita baca. Keindahannya tidak hanya nampak di layar, tapi kamu bisa merasakan sendiri suasana asri dan pemandangan menakjubkan saat berada di gunung Seorak. Yuk atur jadwal kamu untuk mendaki Seorak-san bersama Chagiya!