Air Terjun ‘Tiga Tingkat’ Cheonjiyeon, Jeju

Cheonjiyeonpokpo Falls [UNESCO Global Geopark] (천지연폭포 (제주도 국가지질공원))

Lokasi: Cheonji-dong, Seogwipo-si, Jeju-do
제주특별자치도 서귀포시 천지동

Situs Web: geopark.jeju.go.kr

Air Terjun Cheonjiyeon merupakan air terjun tiga tingkat yang terletak di Pulau Jeju. Air dingin mengalir keluar dari langit-langit gua di antara tebing air terjun dan lapisan tanah liat bagian bawah. Karena keindahannya, air terjun setinggi 22 meter ini dinamai Cheonjiyeon yang berarti ‘tanah surga’. Air kemudian mengalir ke air terjun kedua dan jatuh setinggi 30 meter (98 kaki) dan berlanjut ke air terjun ketiga hingga akhirnya mencapai lautan. Saat musim dingin kadang air terjun tidak mengalir. Tetapi saat musim semi atau musim panas biasanya air sungai mengalir membentuk beberapa air terjun sekaligus. Curahan air terjun ditampung sebuah sebuah kolam artifisial yang alirannya diatur oleh dua dam. Kolam yang memiliki air jernih kebiruan ini sekaligus menjadi habitat bagi ikan-ikan koi dan anguila marmorata, sejenis belut tropis yang warnanya menyerupai marmer. Belut ini di Korea disebut dengan nama mutae.

Menurut sebuah legenda, Cheonjiyon memiliki arti “langit yang terhubung dengan tanah”, tempat ke-tujuh peri turun dari surga oleh jembatan awan ungu untuk mandi. Dikisahkan pada malam berbintang, para nimfa turun untuk mandi dan bermain di kolam yang murni, lalu kembali ke surga. “Cheon” berarti surga, “Je” berarti raja, dan “Yeon” berarti kolam. Menggabungkan ketiga kata ini, Cheonjeyeon berarti “Kolam Surga.”

Di sekitar air terjun, berbagai kehidupan tanaman seperti alang-alang ‘solimnan’ yang langka tumbuh subur. Di Lembah Cheonjeyeon, terdapat Jembatan Seonimgyo, yaitu jembatan lengkung dengan 7 nimfa diukir di sampingnya, dan Paviliun Cheonjeru yang berbentuk segi delapan. Jembatan Seonimgyo juga disebut Chilseonyeogyo, yang berarti “jembatan tujuh nimfa”. Jembatan ini menghubungkan Air Terjun Cheonjiyeon dengan Kompleks Turis Jungmum. Di permukaan Paviliun Cheonjeru, ada sebuah lukisan yang menceritakan legenda Cheonjeyeon tentang tujuh nimfa dan dewa gunung. Jika berkesempatan berkunjung pada bulan Mei setiap tahun genap, kamu bisa menikmati kemeriahan Festival Chilseonyeo yang diadakan di sini.

Mitos Air Terjun Cheonjiyeon

Sejak zaman kuno, berdiri di bawah air terjun pada hari ke 15 dari bulan lunar ketujuh dipercaya dapat menyembuhkan penyakit pada bulan lunar kedelapan. Sayangnya saat ini kegiatan berenang di lokasi ini sudah dilarang.

Hutan di Air Terjun Cheonjiyeon

Kamu bisa menemukan hutan beriklim hangat di sekitar Air Terjun Cheonjeyeon yang ditetapkan sebagai Natural Monument No. 163. Titel ini disematkan karena adanya tanaman langka yaitu pohon dampalsu. Tanaman langka seperti tanaman songyeopnan, brambles, pohon gusiljappam, pohon sanyuja (Chinese lemon trees), dan camellia juga dapat ditemukan di sekitar air terjun di celah-celah bebatuan, yang menjadikan lokasi ini sebagai Natural Monument No. 379. selain itu, airnya yang jernih dan dalam juga dinyatakan sebagai Natural Monument No. 27 dan habitat bagi Mutae eels sebagai Natural Monument No. 258.

Menyusuri Air Terjun Cheonjiyeon

Untuk menyusuri area air terjun, kamu dikenakan biaya yang harus dibayarkan di pintu masuk ke Air Terjun Cheonjiyeon. Setelah memasuki Air Terjun Cheonjiyeon, terdapat tulisan tanda: belok kiri ke Air Terjun Cheonjiyeon, dan belok kanan ke air terjun ke-2, air terjun ke-3, dan Jembatan Seonimgyo. Pada hari yang cerah, kamu bisa melihat hijau suburnya pepohonan di sekitarnya. Air terjun ke-3 terletak paling jauh. Walaupun perjalanan akan lebih sulit untuk tiba di sana, namun semua rasa lelah dalam perjalanan akan terbayarkan dengan pemandangan luar biasa yang disajikan di lokasi ini.

Di sisi lain jembatan Seonimgyo adalah Air Mancur Lima Berkah. Air mancur ini melambangkan lima berkat, yaitu: umur panjang kura-kura), kekayaan babi hutan), kehormatan naga), cinta bebek mandarin), dan anak laki-laki (ikan mas). Pilih berkah sesuai keinginan dengan berdiri di depan simbol binatang, dan lempar koin ke dalam tas keberuntungan yang berada di tengah. Jika koin berhasil mencapai di tas keberuntungan, pelempar koin dipercaya akan menerima berkah tersebut. Dekat air terjun juga terdapat tempat berkemah bagi mereka yang menikmati alam bebas.

Cara Ke Air Terjun Cheonjiyeon

Dari Bandara Jeju, naik Bus Limusin Bandara No. 600 yang melewati Jungmun dan Seogwipo. Turun di Kebun Raya Yeomiji (interval 15 menit / 50 menit perjalanan). Berjalanlah 5-10 menit ke pintu masuk Yeomiji Botanical Garden untuk membeli tiket. Kamu juga bisa menggunakan taksi, yang akan mengantarkan kamu dalam waktu 30-40 menit dari Bandara Jeju.

Biaya Masuk

Individual – Dewasa 2,000 won/ Remaja dan Anak-Anak 1,000 won
Group – Dewasa 1,600 won/ Remaja dan Anak-Anak 600 won

Agendakan kesini bareng Chagiya yuk!

BACA JUGA Menikmati Sejuknya Lembah dan Air Terjun